Solan
Dari sekian banyaknya kesimpulan yg saya perolehi tentang larangan wanita haid menyentuh dan membaca qur'an saya masih ragu, sebab sewaktu saya masih belajar dulu guru saya pernah memberitahu bahwa wanita yg dalam keadaan haid boleh menyentuh dan membaca al-qur'an.
Sedangkan ayat qur'an yg menyatakan tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yg suci, adalah al-qur'an yg ada di ARASY (Lauh Mahfus) sana. Dan al-qur'an yg ada di dunia sekarang ini adalah barang yg di cetak oleh mesin, yg di buat manusia dan pekerja itu sendiri belum tentu juga dalam keadaan suci dan dengan alasan yg sama juga bahwa kita semua tahu dalam kehidupan seharian banyak berdzikir dgn membaca al-qur'an.
Bolehkah kita terima alasan itu? berdasarkan hadits-hadits yg ustazah pernah uraikan sebelum ini.
Jawapan
Salam,
Adakah saudari membaca penjelasan saya di dalam blog: http://zaadut-taqwa.blogspot.com?
Kalau belum harap saudari dapat membacanya, saya rasa agak jelas.
Allahu A'lam.
No comments:
Post a Comment